Rabu, 15 Oktober 2014

kekerasan

assalamu'alaikum wr.wb.Kekerasan yang dilakukan oleh pihak keluarga memang sering di lakukan,baik sengaja maupun tidak di sengaja.tetapi akibat dari kekerasan itu sendiri bisa berakibat fatal misalnya:
1.ketraumaan yang sangat mendalam bagi sang korban
2.sikologis yang kurang baik akan menyebabkan ketakutan
3.akan mengubah sifat korban menjadi keras,temperamental dan pemarah
Memang Sangat sulit untuk dihindari.apalagi kekerasan itu dialami dari sejak kecil.walaupun kekerasan itu tidak di tunjukan untuk sang anak contoh:ibu dan ayah nya bertengkar dan ayahnya pun memarahi,memukuli atau melemparkan benda-benda kepada ibunya di depan anak nya,maka anak tersebut secara tiba-tiba ikutan menangis karena merasa keselamatannya terancam.
Peristiwa demikian pasti tidak mudah di lupakan oleh anak.karena memori yang sangat mudah di ingat dan susah di lupakan.sebenarnya anak akan mudah melupakan kesenangannya dan sulit untuk melupakan kesedihannya.jika anak tersebut sering melihat orang tua nya bertengkar pasti akan timbul rasa kesedihan dan ketraumaan nya yang amat sangat mendalam.apalagi ditambah sang anak juga menjadi korban perkelahian orang tuanya.
Karena saya adalah seorang wanita maka saya sangat mengerti bagaimana jika hal tersebut terjadi kepada seorang anak perempuan.sifat perempuan sangat peka dan sensitive dan mudah terluka.nah disini saya akan menceritakan sebuah kisah tentang keluarga yang tidak begitu harmonis
“ada sebuah keluarga yang beranggotakan pak arsya sebagai ayah,bu rena sebagai ibu,arif sebagai anak 1,anggi sebagai anak ke-2.keluarga ini sangat banyak cobaannya.mulai dari ekonomi,kesabaran dan sebagainya.pak arsya sangat temperamental dan pemarah,pada saat anggi tk anggi melihat sendiri ayahnya merobek-robek uang yg di berikan untuk ayahnya dari ibunya,dan ayahnya melemparkan helm kepada ibunya(kasus 1).pada saat anggi jatuh di got dekat rumah tetangganya anggi nangis sangat keras dan ayahnya keluar dari rumah itu dan menggendong anggi sambil memarahinya(kasus 2).saat anggi wajahnya kepentok bangku keramik di depan rumahnya anggi menangis sangat keras tetapi ayahnya tidak keluar rumah malah asyik membaca Koran dan anggi masuk ke rumah menghampiri ayahnya sambil memanggil nama ayahnya dan ayahnya memarahi anggi padahal di luar rumahnya banyak tetangga (kasus3).saat anggi sudah remaja atau lebih tepatnya smp anggi sering sekali bertengkar dengan kakanya yang bisa menjadi boomerang bagi anggi,karena pasti setiap ia bertengkar dengan kakanya,kakanya selalu memukul,menendang anggi(kasus 4).anggi sering sekali di marahin orang tuanya padahal ia merasa bukan ia yang bersalah  tetapi kakanya(kasus5).ibu anggi sendiri jika menyuruh anggi sering dengan nada yang tinggi(kasus 6),dan saat ibu anggi sakit anggi selalu merawat ibunya tetapi saat anggi melakukan kesalahan ibunya selalu mengungkit-ungkit kesalahan itu dan tidak pernah menganggap anggi pernah merawatnya dengan baik kasus(7)
Nah,itu adalah contoh keluarga yang tidak harmonis.jika kalian menjadi anggi apa yang kalian lakukan?
Anggi selalu menangis dan meratapi nasibnya,anggi selalu menganggap bahwa ini semua cobaan.anggi ingin keluarganya memahami posisinya yang sangat sulit.anggi tidak hanya mempunyai masalah di rumah saja.
Berhati-hatilah dalam bertindak!jangan sampai tindakan anda menyakiti orang lain.karena barang siapa yang menyakiti pasti akan tersakiti
Sampai jumpa
wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar